3G Online Trading

Great, Good, Gain With Our Online Trading

  • GREAT, GOOD, GAIN! INVEST YOUR MONEY NOW! AS EASY AS 123

News Sesi I 31 Agustus 2010

Posted by Rinto On 9:48 AM 0 comments

Online Trading - News 3G Online Trading. News Sesi I :
Laba Bersih Bumi turun 30.01%
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 30,01% pada semester I-2010 menjadi US$134,5 juta, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya US$192,2 juta. Penurunan laba bersih Perseroan ini disebabkan oleh Jumlah beban lain-lain yang meningkat menjadi US$75,46 juta dari US$54,85 juta, serta naiknya jumlah beban pajak bersih Perseroan menjadi US$221,8 juta dari US$183,8 juta. 


Namun pada Pendapatan Perseroan tumbuh menjadi US$2,13 miliar pada semester I-2010,dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 US$1,71 miliar. Laba kotor BUMI juga meningkat dari US$725,7 juta menjadi US$790,4 juta, serta Laba usaha BUMI ikut naik menjadi US$531,8 juta dari US$504,5 juta.

Laba bersih BTEL turun 96.2%
Laba bersih semester I 2010 Bakrie Telecom turun 96,2 % menjadi Rp2,72 miliar disbanding periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp72,77 miliar. Pendapatan usaha naik jadi Rp1,37 triliun dari Rp1,33 triliun dan laba usaha naik jadi Rp174,59 miliar dari Rp158,59 miliar.; Beban lain-lain naik jadi Rp158,97 miliar dari Rp63,74 miliar dan laba sebelum pajak menjadi Rp12,89 miliar dari Rp22,06 miliar.

Laba Bersih ADRO turun 38% dikarenakan penguatan rupiah
PT Adaro Energy, produsen batu bara terbesar di Indonesia mengatakan laba bersih semester I 2010 turun 38% dikarenakan turunnya harga rata-rata penjualan dan penguatan rupiah. Laba bersih turun menjadi $125 juta dalam enam bulan pertama tahun ini dibanding laba $203 juta ditahun sebelumnya. Pendapatan naik 12% menjadi $1,3 miliar dari $1,17 miliar sebelumnya. Adaro sebelumnya memperkirakan produksi tahun ini naik 13% menjadi 45-46 juta atau naik dari 40,6 juta di tahun sebelumnya.

Obligasi Adira Rp 1,5 Triliun Tawarkan Bunga 10%
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menawarkan bunga obligasi rata-rata sebesar 10% atas penerbitan obligasi perseroan Rp 1,5 triliun pada triwulan IV-2010. Seperti yang disampaikan Corporate Secretary ADMF, Yuky Handajono  bahwa ADMF pun siap melakukan paparan publiknya di bulan September 2010, sedangkan pra-efektif dari Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) pada hari senin atau selasa.

Apabila permintaan terhadap obligasi meningkat, maka terdapat kemunkinana penerbitan obligasi mencapai diatas Rp 1,5 triliun. Obligasi ini akan terpecah menjadi tiga seri dimana dibagi menjadi 18 bulan, 24 bulan dan 36 bulan. PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, dan PT HSBC Securities telah ditunjuk sebagai penjamin emisi obligasi. Dana hasil penerbitan obligasi,  akan dipergunakan untuk pembiayaan motor dan mobil dimana pertumbuhan pembiayaan sedang dalam tahap membaik, seiring penjualan kendaraan nasional. Saat ini porsi pembiayaan ADMF berasal dari motor sebesar 70% dan sisanya 30% untuk pembiayaan mobil.

Pertumbuhan laba bersih (net Income) ADMF sebesar 21,59% pada semester I-2010, dimana mengalami pertumbuhan dari Rp 584,428 miliar menjadi Rp 710,617 miliar. Namum pendapatan mengalami penurunan sebesar 3,09% menjadi Rp 1,783 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,840 triliun.

IPO PT Borneo Lumbung Energi
PT Borneo Lumbung Energi bakal melepas 25% sahamnya dalam Initial Public Offering (IPO) di akhir semester II-2010. Target dana IPO diperkirakan antara Rp 2-3 triliun. Menurut Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Eddy Sugito permohonan pencatatan saham dari Borneo telah disampaikan pada akhir minggu lalu. Borneo Lumbung Energi akan melaksanakan mini expose di hadapan BEI untuk pre-aprroval. PT Borneo Lumbung Energi diperkirakan akan melantai di bursa pada akhir November 2010. PT Borneo Lumbung Energi telah menunjuk CIMB Securities sebagai penjamin emisi atas IPO perseroan. Namun terdengar kabar bahwa ada beberapa sekuritas asing yang akan dilibatkan dalam proses IPO Borneo diantaranya Credit Suisse dan Morgan Stanley.

Saham PT Allbond Makmur Usaha Tbk (SQMI) masuk dalam Kategori Unusual Market Activity (UMA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Allbond Makmur Usaha Tbk (SQMI) dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) karena terjadi peningkatan aktivitas transaksi dan harga di luar kebiasaan. Saham SQMI mengalami peningkatan harga diiringi dengan peningkatan volume transaksi yang cukup tinggi. Selama 2 hari berturut-turut saham sejak tanggal 24-27 Agustus 2010, harga saham SQMI tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp 119 atau sekitar 98,34%, dari Rp 121 per lembar (24/8/2010) menjadi Rp 240 per lembar (27/8/2010).  Oleh karena itu, BEI memasukkan saham perseroan dalam kategori UMA. BEI meminta investor mencermati pergerakan harga saham keduanya serta memantau keterbukaan informasi resmi yang diumumkan. Selain itu, investor diharapkan memperhatikan keterbukaan informasi aksi korporasi SQMI sebelum memutuskan melakukan langkah investasi. 

Kenaikan Laba bersih SDRA pada semester 1-2010
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 231% di semester I-2010 menjadi Rp29,59 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp8,94 miliar. Kenaikan laba bersih Perseroan ini didukung oleh naiknya pendapatan bunga bersih menjadi Rp119,2 miliar,dari Rp65,43 miliar, serta laba operasional yang meningkat menjadi Rp42,34 miliar dari Rp13,41 miliar. Namun, beban operasional selain bunga bersih meningkat dari Rp76,91 miliar menjadi Rp52,02 miliar.
 
ENRG menghentikan produksi minyak dikarenakan insiden meledanknya FSO
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) terpaksa menghentikan produksi minyak dari Lapangan Sepanjang yang memproduksi 1.500-1.700 barrel per hari (bph) akibat insiden meledaknya FSO Gagasan Perak pada 28 Agustus 2010. Pada 28 Agustus 2010, FSO Gagasan Perak yang membawa 20 ribu barel minyak meledak. FSO tersebut dioperasikan oleh PT Sea Horse, sedangkan Kangean Energy Indonesia Ltd sebagai operator atas blok Kangean PSC di Jawa Timur.Ledakan terjadi pada pukul 09.30 dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 dengan bantuan dari tim pemadam kebakaran Anchor Handling Tug Support (AHTS) Era Maritime.
 
Laba Bersih ANTM melonjak 237.9%
Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak 237,9% pada semester I-2010 menjadi Rp756,3 miliar, dibandingkan dengan periode serupa pada tahun sebelumnya Rp223,7 miliar. Dalam laporan keuangan Perseroan Selasa, disebutkan,bahwa lonjakan laba bersih Perseroan ini didukung oleh naiknya laba kotor ANTM menjadi Rp1,40 triliun dari Rp447,2 miliar, dan meningkatnya laba usaha menjadi Rp1,08 triliun dari Rp198,9 miliar. Namun, penjualan bersih ANTM pada semester I-2010 menjadi Rp4,31 triliun dari Rp4,40 triliun pada periode serupa tahun 2009.
 
Laba Bersih TINS Melonjak 652%
Laba bersih semester I 2010 Timah naik tajam 652 % menjadi Rp322,29 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba bersih Rp42,82 miliar. Pendapatan bersih naik jadi Rp3,74 triliun dari Rp3,53 triliun dan laba usaha naik jadi Rp414,92 miliar dari Rp172,81 miliar.Beban lain-lain turun jadi Rp23,15 miliar dari Rp61,4 miliar dan laba sebelum pajak tercatat naik jadi Rp398,44 miliar dari Rp104,19 miliar.

Indosurya Trade Online Trading System

Categories: , , ,

0 Response for the "News Sesi I 31 Agustus 2010"

Post a Comment