3G Online Trading

Great, Good, Gain With Our Online Trading

  • GREAT, GOOD, GAIN! INVEST YOUR MONEY NOW! AS EASY AS 123

News Sesi I, Rabu 9 Februari 2011

Posted by Rinto On 9:28 AM 0 comments

Online Trading - News 3G Online Trading. News Sesi I :

WIKA Bangun Pembangkit di Timor Leste
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan pembangunan pembangkit listrik di Timor Leste selesai pada 20 Februari 2012.Dikabarkan nilai proyek pembangunan pembangkit listrik Timor Leste ini sekitar US$16,9 juta. PT Wijaya Karya Tbk akan membangun pembangkit listrik di Timor Leste dengan kapasitas 50 mw-100 mw.

Pembangunan pembangkit listrik ini dilakukan anak usaha perseroan PT Wika Insan Pertiwi.Perseroan akan fokus untuk mengerjakan proyek pembangkit listrik. Hal ini dikarenakan proyek pemerintah membangun pembangkit listrik 10 ribu megawatt akan memberikan kontribusi untuk perusahaan. Direktur Keuangan Wika Ganda Kusuma pernah mengatakan, pihaknya mengharapkan pembangunan pembangkit listrik melibatkan porsi lokal.

Hans Direktur dan Parikesit Komisaris Baru Indosat.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat Tbk (ISAT) memutuskan pergantian direksi dan komisaris pada Selasa (8/2).RUPSLB Perseroan memutuskan mengangkat Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto sebagai komisaris baru PT Indosat Tbk dan Hans C. Moritz sebagai direktur baru. Pengangkatan direksi Hans C Moritz ini akan efektif sejak 1 Mei 2011. Demikian seperti dikutip dari siaran pers Indosat.

Direktur Utama PT Indosat Tbk Harry Sasongko menuturkan, pergantian direksi dan komisaris ini dapat meningkatkan kinerja perseroan.Ada pun susunan dewan komisaris terhitung sejak ditutupnya RUPSLB hingga 2012 adalah sebagai berikut Nasser Mohd, Richard Seney, Rachmad Gobel, Rionald Silaban, Parikesit Suprapto sebagai komisaris. Untuk komisaris independen yaitu Soeprapto, Alexander Rusli, Thia Peng Heok George, dan Chris Kanter.Dari komposisi direksi perseroan sejak 1 Mei 2011 hingga 2015 yaitu Direktur Utama Harry Sasongko, Direktur Peter Wladyslaw, Hans Moritz, Fadzri Santosa, dan Laszlo Imre Barta. 

RUPSLB ini juga memberikan penghargaan kepada Komisaris Jarman dan Direktur Stephen Hobb yang efektif keluar pada 30 April 2011. Selain itu, RUPSLB ini dipimpin oleh HE Sheikh Abdullah Mohammed Al-Thani sebagai komisaris utama. Pemegang saham yang hadir sekitar 94,26%. Adapun agenda acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat Tbk (ISAT) mengagendakan persetujuan atas perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan. Hingga September 2010, Indosat mencatatkan laba bersih Rp530,9 miliar atau turun 64% dibandingkan dengan periode sama 2009. 

Dongkrak CAR, Mutiara terbitkan subdebt tahun depan
PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) berencana menerbitkan subdebt senilai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun 2012 mendatang. Penerbitan subdebt dilakukan karena Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bakal berhenti menyalurkan modal.Setelah menerbitkan subdebt, Bank Mutiara berharap rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bertambah menjadi 12%-15%. "Jika laku Rp 500 miliar, CAR menjadi 12%," katanya. Tahun lalu CAR Mutiara sebesar 11,69%.

Saham GDST sedang Dilirik BUMN
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) akan masuk dalam konsorsium pembangunan jembatan Selat Sunda.Proyek ini pendanaannya didukung oleh sejumlah BUMN. Selain itu saham perseroan juga sedang dilirik salah satu BUMN baja. Dampaknya saham GDST akan menembus level Rp200-215.Pada perdagangan kemarin saham GDST turun Rp3 ke Rp137 dengan volume perdagangan 3.171 saham senilai Rp216,2 juta sebanyak 282 kali transaksi.

WIKA Siap Cairkan Belanja Modal
PT Wijaya Karya Tbk akan menggunakan fasilitas pinjaman yang dimiliki untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini. Jumlah pinjaman yang akan dicairkan tersebut mencapai 76 persen dari total kebutuhan anggaran untuk belanja modal tahun ini, yang mencapai Rp522 miliar.

Perusahaan konstruksi BUMN itu,saat ini tengah membidik sejumlah proyek infrastruktur dan juga pembangkit listrik. Jumlah capex tahun ini,menurut Ganda, mengalami peningkatan 26,52 persen dari anggaran capex pada 2010 senilai Rp412,6 miliar.Anggaran capex tersebut antara lain diperlukan untuk pengembangan usaha senilai Rp308 miliar, penyertaan senilai Rp202 miliar dan investasi aset tetap senilai Rp12 miliar.

Namun, biaya capex tersebut bisa meningkat lagi jika sejumlah proyek pembangkit listrik yang dibidik perseroan berjalan tahun ini. Mengenai besar peningkatannya, masih belum bisa diperkirakan. Tahun ini, WIKA menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp350,9 miliar meningkat 38,37 persen dari Rp253,59 miliar target tahun lalu.

Regards
Research Division
=======================
Head Office :
PT Asjaya Indosurya Securities
Gd. Grha Surya Lt. 2
Taman Perkantoran Kuningan
Jl. Setiabudi Selatan I Kav. 9
Jakarta Selatan
Telp : 021 - 5790 5068

Categories: , , ,

0 Response for the "News Sesi I, Rabu 9 Februari 2011"

Post a Comment