3G Online Trading

Great, Good, Gain With Our Online Trading

  • GREAT, GOOD, GAIN! INVEST YOUR MONEY NOW! AS EASY AS 123

News Sesi I 6 September 2010

Posted by Rinto On 11:21 AM 0 comments

Online Trading - News 3G Online Trading. News Sesi I :
BNI akan melepaskan anak usahannya PT BNI Securities kepada Investor Strategis
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan melepas anak usahanya, PT BNI Securities, kepada investor strategis setelah penawaran saham baru (rights issue) dilaksanakan. Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo menuturkan perseroan menyiapkan berbagai keperluan sehubungan dengan pelepasan BNI Securities. Menurut Gatot, ada pembicaraan dengan berbagai pihak yang berminat terkait dengan pelepasan BNI Securities. 


Namun, beliau tidak menyebutkan nama perusahaan yang berpotensi menjadi pemilik perusahaan sekuritas tersebut.BNI tetap akan melepas BNI Securities, kendati perusahaan itu berharap bank BUMN tersebut mau menyuntikkan modal untuk mendukung bisnisnya.Setelah disuntik modal, BNI Securities berencana akan menggelar penawaran publik perdana (initial public offering/IPO). Aksi korporasi (Corporate Action) tersebut paling cepat akan dilaksanakan pada tahun depan
PGAS menganggarkan belanja modal sebesar US$600 juta
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana menganggarkan belanja modal (Capital Expenditure) untuk kebutuhan 2011 sebesar US$600 juta. Dana belanja modal akan berasal dari dana internal sekitar 30% dan pinjaman sekitar 70%,ujar Direktur Utama PGS, Hendi Prio Santoso. Selain itu, PGN telah menyiapkan dana sebesar US$350 juta untuk akuisisi ladang gas. 

Hendi menuturkan, akuisisi ladang gas ini untuk menambah suplai gas. Alokasi dari akuisisi ladang gas digunakan untuk kelistrikan dan jaringan rumah tangga.Sebelumnya, PGAS telah mendistribusikan gas bumi 827 MMSCFD atau naik 9% dibandingkan volume distribusi harian pada 2009. Volume gas transmisi naik 11% menjadi 848 MMSCFD. Perseroan juga memiliki jaringan rumah tangga 84.438 pelanggan pada akhir semester I 2010.
 
SIPD menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Syariah Mandiri
PT Sierad Produce Tbk (SIPD) menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) senilai Rp 84 miliar. Dananya akan digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan usaha.Demikian disampaikan Corporate Secretary SIPD, Elies Lestari Setiawan dalam siaran persnya, Jumat (3/9/2010).Penandatangan perjanjian telah dilakukan pada 2 September 2010. Dana pinjaman sebesar Rp 84 miliar itu akan digunakan untuk modal kerja unit bisnis potong ayam sebesar Rp 20 miliar, investasi penambahan fasilitas di rumah potong ayam sebesar Rp 14 miliar serta investasi pembukaan gerai daging ayam segar Belmart Rp 50 miliar.
ERTX menargetkan pendapatan tahun 2010 sebesar Rp251 miliar
PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) optimistis menargetkan pendapatan sampai dengan akhir tahun ini dapat tercapai Rp251 miliar atau meningkat Rp37,64 miliar. Walaupun pendapatan sampai dengan semester I-2010 sebesar Rp99,57 miliar."Perseroan optimis bisa mencapai target tersebut karena sepanjang emester I-2010, direksi kami aktif melakukan roadshow ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa. 

Dari sana kami banyak mendapat komitmen kontrak penjualan baru," papar Presiden Direktur ERTX Surojit Ghosh kepada wartawan dalam paparan publiknya di Galeri BEI, Jakarta, Jumat (03/9).Melalui roadshow tersebut, lanjutnya, perseroan mendapat pembelipembeli baru seperti, Tom Tailor, Mexx, Vans, Phillip Van Housen, dan Esprit. Selain itu, perseroan juga berencana untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi, dari yang sebelumnya 22 lines menjadi dua kali lipat.
WIKA telah mendapatkan izin untuk membangun pabrik aspal berkapasitas 300.000 metrik ton
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah mengantongi izin dari Bupati Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, untuk membangun pabrik aspal berkapasitas 300.000 metrik ton (MT) per tahun.Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menjelaskan, izin tersebut baru saja diperoleh WIKA pada akhir Agustus lalu. 

Saat ini, WIKA masih akan bernegosiasi harga dengan para pemilik tanah di mana pabrik tersebut akan berdiri. "Kami akan mulai pembangunannya sehabis Lebaran nanti," ujarnya, Kamis (2/9).Bintang menaksir, untuk mencapai maksimal kapasitas produksi hingga 300.000 MT per tahun, WIKA harus mengucurkan dana mencapai Rp 300 miliar. Namun, untuk tahap awal, WIKA bakal hanya membangun satu pabrik dengan kapasitas 50.000 MT, dengan taksiran kebutuhan biaya antara Rp 50 miliar - Rp 100 miliar.
UNSP mengharapkan harga kelapa sawit mencapai US$1.000 per ton pada akhir 2010
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mengharapkan harga kelapa sawit mencapai US$1.000 per ton pada akhir 2010 sehingga dapat memperkuat kinerja keuangan perseroan pada 2010."Mudah-mudahan hingga akhir tahun bisa bagus akibat dari harga. 

Yah, kita tetap kerja dan paling tidak penurunan produksi tidak makin turun," kata Direktur Utama UNSP Ambono Janurianto, Jumat (3/9).Ambono menuturkan, saat ini harga kelapa sawit mencapai US$750-US$800. Tetapi banyak perubahan pada harga sehingga akhir tahun 2010, harga kelapa sawit dapat mencapai US$1.000. Perseroan mengharapkan, peningkatan harga dapat menunjang kinerja perseroan karena volume produksi alami penurunan.


Indosurya Trade Online Trading System

Categories: , , ,

0 Response for the "News Sesi I 6 September 2010"

Post a Comment