3G Online Trading

Great, Good, Gain With Our Online Trading

  • GREAT, GOOD, GAIN! INVEST YOUR MONEY NOW! AS EASY AS 123

News Sesi I 23 September 2010

Posted by Rinto On 10:11 AM 0 comments

Online Trading - News 3G Online Trading. News Sesi I :
Adhi Karya Bagi Hasil Sukuk Mudharabah Rp. 4,5 Miliar
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membagikan pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah Adhi Karya I sebesar Rp4,5 miliar dari total dana yang dibagihasilkan sejumlah Rp15,15 miliar. Dalam laporannya Kamis, disebutkan, Nisbah bagi hasil obligasi syariah senilai Rp125 miliar itu ditetapkan 76,39%. 

Dengan demikian, pendapatan riil bagi hasil sukuk tersebut, yang diperoleh dari nisbah dikalikan dengan pendapatan yang dibagihasilkan, sebesar Rp3,44 miliar. Adapun, total dana yang dibagihasilkan itu bersumber dari proyek RSUD Batam sebesar Rp6,21 miliar dan proyek PDAM Dumai senilai Rp8,94 miliar.Nilai kedua proyek itu sendiri masing-masing Rp76,83 miliar dan Rp76,09 miliar, atau dengan nilai total Rp152,92 miliar. 

Jumlah total pendapatan usahanya Rp122,73 miliar, bersumber dari proyek RSUD Batam Rp58,90 miliar dan proyek PDAM Dumai Rp63,83 miliar. Dalam laporannya tersebut juga disebutkan, beban kontrak kedua proyek tersebut masing-masing Rp52,69 miliar dasn Rp54,89 miliar atau senilai total Rp107,58 miliar. Dengan demikian, Total dana yang dibagihasilkan dari kedua proyek tercatat Rp15,15 miliar.

Capex Kalbe Farma Untuk Bangun Pabrik Baru Obat Generik
PT Kalbe Farma (KLBF) mengungkapkan dari total anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp500 miliar yang dikeluarkan hingga 2011 digunakan untuk membangun pabrik baru obat generik di Pulo Gadung Jakarta, pembelian mesin baru, pembukaan lima cabang baru, biaya transportasi usaha perseroan, dan pengembangan IT. "Dana capex paling banyak digunakan untuk membangun pabrik baru tersebut sekitar Rp100-150 miliar. 

Rencananya pabrik tersebut akan ditargetkan akan dapat beroperasi pada Oktober 2011," ujar Sekertaris Perusahaan KLBF Vidjongtius dalam acara Annual Report Awards di PP Ritz Carlton Jakarta. Untuk pembukaan cabang baru, lanjutnya, sampai dengan saat ini sudah terbangun dua buah cabang baru di Bengkulu dan Pejaten, Jakarta. Target selanjutnya adalah membangun dua buah lagi cabang baru di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tenggara. 

"Dana untuk capex tersebut berasal dari kas internal perseroan," tambahnya. Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa perseroan akan mengeluarkan sekitar 12 produk baru lagi di bidang obat generik, dan suplemen kesehatan. Adapun selama semester I-2010, sebanyak 10-11 produk baru yang telah dikeluarkan perseroan. Sekedar informasi, KLBF juga ,menargetkan dapat meningkatkan laba bersihnya di tahun ini menjadi Rp1,3 triliun dari perolehan laba bersih tahun lalu sebesar Rp1,1 triliun.

Jamsostek Siap Bersaing Dengan BRI Miliki Saham Bukopin
PT Jamsostek (persero) siap bersaing dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk memperebutkan saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). "Kementerian BUMN telah mengatakan siapa yang lebih dulu maju, siapa yang sudah due dilligence, maka perusahaan tersebut yang memiliki saham di Bank Bukopin," ujar DirekturUtama Jamsostek Hotbonar Sinaga kepada wartawan dalam acara Annual Report Awards di PP Ritz Carlton Jakarta, Rabu malam. 

Dirinya mengatakan, prospek Jamsostek membeli saham Bank Bukopin adalah untuk jangka panjang dan bukan untuk diperjualbelikan. Dan pihaknya telah mengikuti segala prosedural yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN. "Akan tetapiintinya Jamsostek tetap ingin ada sinergi yang tidak hanya melibatkan BUMN tetapi juga melibatkan koperasi, maupun perusahaan swasta," lanjutnya.

Dan dirinya menegaskan, jika Bukopin membutuhkan dana untuk jamsostek siap membantu untuk menjadi pembeli siaga (stand by buyer) terhadap rencana penerbitan saham baru (right issue) Bukopin tersebut. "Kami berencana mau membeli sekitar 20-30 persen saham di Bank Bukopin dengan paket harga berdasarkan interval Rp450-600 per sahamnya. Untuk purchase agreementnya akan ditentukan bulan depan," tambahnya. Dan dirinya juga mengungkapkan, jika seandainya ada perusahaan BUMN lain yang mau menjual sahamnya maka Jamsostek siap menyerapnya




Head Office :
PT Asjaya Indosurya Securities
Gd. Grha Surya Lt. 2
Taman Perkantoran Kuningan
Jl. Setiabudi Selatan I Kav. 9
Jakarta Selatan
Telp : 021 - 5790 5068

Categories: , , ,

0 Response for the "News Sesi I 23 September 2010"

Post a Comment