3G Online Trading

SMAR  : Laba bersih PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) pada semester I-2010 melonjak 150,71 persen menjadi Rp523,71 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp208,88 miliar. Melonjaknya laba bersih Perseroan didukung oleh naiknya pendapatan usaha SMAR dari Rp6,87 triliun, menjadi Rp8,31 triliun. Laba usaha SMAR juga meningkat menjadi Rp665,8 miliar dari Rp410,9 miliar.

PANS : Panin Sekuritas membukukan kenaikan laba bersih di semester I-2010 sebesar 24,93 persen menjadi Rp106,03 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumhya Rp84,86 miliar. Jumlah Pendapatan Usaha Perseroan juga meningkat dari Rp115,3 miliar menjadi Rp159,4 miliar. Sementara, Laba dari usaha naik menjadi Rp123,09 milair dari Rp93,04 miliar.

BCAP : PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) membukukan penurunan laba bersih sekitar 64,18 persen di semester I-2010 menjadi Rp13,66 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp38,16 miliar. Penurunan laba bersih ini dipicu turunnya jumlah pendapatan usaha Perseroan dari Rp120,95 miliar menjadi Rp95,03 miliar. Laba usaha pada semester I-2010 juga turun menjadi Rp33,13 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp70,55 miliar.

PTPP : PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) hingga semester I-2010 mencatat lonjakan laba bersih menjadi Rp25,22 miliar atau naik 122 persen dibandingkan periode yang sama di 2009 sebesar Rp11,38 miliar. Meningkatnya profitabilitas proyek perseroan menjadi pemicu kenaikan laba perseroan. Laba kotor perseroan pada semester I-2010 sebesar Rp142,14 miliar dengan marjin laba kotor naik dari sembilan persen menjadi 10,5 persen pada semester I-2010.

HOME : Hotel Mandarine Regency meraih laba bersih Rp60,9 juta per Juni 2010 dibanding periode sama tahun sebelumnya yang menderita rugi bersih Rp2,07 miliar. Pendapatan usaha naik jadi Rp15,13 miliar dari Rp11,52 miliar dan laba kotor diraih naik jadi Rp6,09 miliar dari Rp2,51 miliar. Rugi operasi juga turun jadi Rp436,6 juta dari rugi Rp4,2 miliar.